Thursday, 21 November 2013

Senyuman Bayi

Fakta fakta tentang Senyum Bayi ::

Beberapa fakta yang dapat menambah pengetahuan kita mengenai senyum seorang bayi :

* Adalah sebuah rahsia umum bahawa bayi akan tersenyum ketika berhadapan dengan orang yang membuatnya merasa selasa.

* Sekalipun tak dapat melihat, bayi dapat tersenyum ketika dipeluk atau diajak bicara, buktikan

* Biasanya bayi mengeluarkan tawanya ketika berusia 3 – 4 bulan.

* Bayi dan balita sampai usia sekitar 4 tahun boleh tertawa sampai 400 kali per hari. Berbeza dengan orang dewasa yang rata-rata tertawa 17 kali sehari.

* Bagi Anda yang telah memiliki bayi atau pernah memperhatikan bahawa bayi yang berusia 0 - 6 minggu dapat tersenyum ketika ia tidur. Ini bukanlah suatu reaksi emosi, melainkan reaksi fisik semata.

* Ketika berusia 6 – 8 minggu bayi menggunakan senyum sebagai reaksi terhadap apa yang disukainya. Itulah mengapa seringkali bayi boleh tersenyum ketika dibuai dan mendengar suara orang tuanya ataupun pengasuhnya.

* Di usia yang semakin bertambah, yaitu 2 – 3 bulan, bayi tidak hanya bereaksi dengan senyuman, namun juga menggerakkan anggora badannya seperti tangn dan kakinya yang bergerak ketika didekatkan dengan mainannya ataupun wajah orang tuanya ketika bermain.

* Saat berusia 9 bulan, seorang bayi telah dapat membedakan “kepada siapa dia harus tersenyum”. Boleh jadi Anda orang yang menyenangkan bagi seorang bayi, maka dia tersenyum dan itu tidak terjadi terhadap orang yang masih asing bagi dirinya.

* Menurut sebuah penelitian, senyuman bayi kandung (bukan bayi orang lain) terhadap ibunya dapat berpengaruh baik terhadap kecerdasan otak sang ibu.

* Senyum bayi juga dapat membawa efek relaksasi bagi sang ibu yang sedang melihatnya, sehingga kepenatan dapat berkurang. Tidak hanya senyuman, sang ibu juga dapat memandangi foto bayinya yang lucu dan menggemaskan agar dapat meredakan stressnya.

* Senyum bayi dapat menunjukkan perkembangan pada otaknya, mengingat senyuman adalah aksi responsif bayi terhadap lingkungan sekitar.

* Menurut beberapa ilmuwan bahawa senyum bayi merupakan spontan akibat kobaran neuron dalam otak. Bayi juga dapat tersenyum saat bermimpi atau mengigau akibat ingatan akan suatu hal yang pernah dilihatnya muncul lagi dalam pikirannya.

Sumber FB:
Suami isteri,keluarga bahagia

No comments:

Post a Comment